BIG MATCH! SPANYOL VS ARGENTINA TOKYO 2020

 


Perebutan kendali Grup C akan dilakukan oleh Spanyol dan Argentina pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang, dan kedua tim akan bertemu di lapangan pada Kamis Dini Hari waktu Indonesia barat. Spanyol berada dipuncak grup dengan raihan empat poin dan belum kebobolan gol. Pertahanannya tetap kokoh setelah Kejuaraan Eropa 2020, tetapi golnya langka. Argentina, yang memasuki pertandingan Rabu dengan tiga poin, akan berusaha untuk mengambil favorit untuk melonjak ke puncak Grup C.

Spanyol gagal bersinar meski diperkuat dengan pemain-pemain handal euro 2020, hanya mencetak satu gol dalam dua pertandingan dan membutuhkan kemenangan atau imbang di hari terakhir untuk memastikan lolos ke delapan besar. Hasil imbang menjamin mereka finis di posisi dua besar, tetapi jika mereka kalah, itu akan tergantung pada hasil di pertandingan antara Australia melawan Mesir  untuk menentukan apakah spanyol berhasil lolos atau tidak.

Pada Piala sebelumnya Spanyol tinggal satu kemenangan lagi untuk mencapai final di Euro 2020 dan telah mempertahankan sejumlah pemain yang hebat untuk berjuang di Tokyo 2020. walaupun semua pemain paling cemerlang Spanyol tidak akan hadir, tapi beberapa anggota muda dari skuadnya dapat terus membangun kepercayaan diri di panggung internasional. Pedri, Unai Simon, Dani Olmo dan lain-lain mampu berkembang melawan tim senior dan dapat melakukan hal yang sama melawan pemain yang kurang berpengalaman.

Pertahanan Spanyol adalah perangkap baja umpan umpan pingpong dalam bertahanan dengan sangat baik. Tapi sebuah pertanyaan besar jika berharap pada pemain-pemain muda yang baru sedikit melakoni laga Bersama. Jika Spanyol menguasai alur permainan dan mampu melakukan pertahanan yang baik maka mendapatkan 3 poin adalah hal yang mudah.

Disisi lain Argentina akan mendapatkan peluang jika menang, artinya mereka harus menang untuk mencapai sistem gugur; jika tidak Australia atau Mesir akan finis pada peringkat diatas spanyol.

Argentina memiliki Francisco Ortega yang kembali dari suspensi, sementara Alexis Mac Allister bisa dipindahkan kembali ke peran yang lebih menyerang daripada lini tengah. Ezequiel Ponce bisa menjadi starter setelah menjadi pemain pengganti 2 kali

Argentina bukannya tanpa bakat setelah Copa America berjalan dan sudah bisa mendapatkan hasil yang berkualitas. Spanyol mungkin tim yang lebih punya pemain berbakat di atas kertas, tetapi keengganannya untuk mengambil risiko dengan menyerang secara agresif sering menyebabkan mereka kurang mencetak gol. Spanyol memiliki banyak kreativitas, tetapi itu tidak akan berarti banyak jika tidak dapat memanfaatkan peluang di wilayah musuh.

Dalam pertandingan terakhirnya Argentina datang dari kemenangan 1-0 yang mengesankan atas Mesir. Bek Facundo Medina membobol gawang musuh pada menit ke-52 untuk mengamankan tiga poin bagi Argentina. Argentina menguasai penguasaan bola 54 persen pertandingan melawan Mesir dan mereka menahan Mesir dengan hanya dua tembakan tepat sasaran. Itu adalah peningkatan besar dari pertandingan pertama mereka melawan Australia, pertandingan di mana Argentina melepaskan 13 tembakan total.